Seorang ibu memiliki peran ganda dalam sebuah rumah tangga. Selain harus mendidik anak-anaknya, juga harus menjadi pendamping bagi suaminya yang notabene juga bapak dari anak-anak tersebut. Mengingat peran ganda ini, sudaj selayaknya bagi ibu untuk dihormati dan disayangi.
Sebagai orangtua dari anak-anaknya, ibu memiliki kontribusi besar dan signifikan dalam membentuk akhlak, budi pekerti dan karakter mereka. Semenjak janin di dalam kandungan, peran ibu sudah sangat dibutuhkan. Begitu pala setelah bayi lahir di bumi sampai anak tumbuh dewasa, peran ibu masih melekat. Tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa karakter dan kualitas anak setelah mereka dewasa sangat ditentukan pola didik seorang ibu. Sebagai
pendamping suami, ibu berkewajiban membantu tugas suami dalam kelancaran
kegiatan sehari-hari di dalam rumah, mulai
memasak, kebersihan rumah dan pakaian, sampai pengelolaan keuangan
keluarga. Meskipun kenyataannya ada beberapa ibu yang bekerja mencari uang,
namun kewajiban utamanya adalah kelancaran kegiatan di dalam keluarga.
Sangat
besar peran ibu dalam sebuah rumah tangga, sehingga sudah selayaknya setiap
anak dapat menghormatinya dan suami juga menyayanginya. Hal ini sebagai
realisasi dari perintah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam HR Bukhari. Didalam
hadis ini disebutkan ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW : "Siapa
orang yang paling pantas untuk mendapatkan aliran kebaikan yang saya lakukan?"
Nabi menjawab : "Ibumu!" Sahabat itu kembali
bertanya : “Lalu siapa setelah itu?”
Nabi menjawab : “Ibumu.” Sahabat itu bertanya lagi : “Kemudian siapa?” Nabi menjawab : “Ibumu.” Lalu, setelah itu siapa wahai Nabi?” Nabi menjawab : “Ayahmu”.
Tetapi
kenyataannya, masih banyak anak berani
kepada ibunya dan tidak sedikit suami yang melakukan tindakan kekerasan
terhadap istrinya. Sebagai umat Islam yang telah memahami akhlak dan budi
pekerti, serta ingin masuk surga setelah mati, seyogyamya mulai menyadari bahwa
ibu merupakan sosok paling pantas dan harus dihormati dan disayangi. Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW
dalam hadis riwayat Imam Ahmad: "Surga itu terletak di bawah telapak kaki ibu".