Minggu, 18 Juni 2023

Pro Kontra Wisuda TK, SD, SMP dan SMA/K, Inilah Asal Usul Wisuda

 

Belakangan ini wisuda kelulusan dalam jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA/K menjadi sorotan masyarakat, khususnya para orang tua murid. Beberapa argumen yang muncul menyebutkan bahwa wisuda hanya untuk perguruan tinggi. Apabila hal ini dilakukan mulai dari jenjang TK sampai SMA/K, maka dikhawatirkan wisuda menjadi kehilangan makna.

 

Sumber Foto : Finansialku.com 

Tidak terbatas pada hal ini, penolakan wisuda untuk anak TK hingga SMA/K juga dinilai pemborosan dan sangat membebani para orang tua murid, karena mereka harus mengeluarkan uang tidak sedikit demi terselenggaranya acara tersebut. Bagi keluarga dengan ekonomi cukup, hal ini mungkin tidak menjadi masalah, tetapi bagi tingkat ekonomi pas-pasan, akan menjadi tambahan beban keuangan keluarga.

Bahkan tidak sedikit para orang tua yang mengeluhkan hal ini langsung kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui akun Instagram resminya. Mereka mendorong Nadiem selaku pemegang keputusan di dunia pendidikan Tanah Air untuk melarang penyelenggaraan wisuda di sekolah TK hingga SMA.

Namun ada juga beberapa yang berharap bahwa wisuda SMA/K tetap diadakan sebagai kenang-kenangan. Hal ini karena ada sebagian masyarakat yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, sehingga wisuda menjadi momen untuk menciptakan kenang-kenangan terakhir di masa sekolah sebelum mereka akhirnya terjun ke dunia masyarakat. Mereka setuju bahwa yang ditiadakan itu wisuda TK sampai SMP.

Menyikapi hal seperti tersebut diatas, perlu dipahami bersama tentang asal usul wisuda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah "wisuda" berarti peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. Biasanya diadakan untuk menyatakan kelulusan para sarjana.

Sementara dalam bahasa Inggris, istilah wisuda disebut dengan istilah graduate. Diksi graduate sendiri berasal dari diksi Bahasa Latin. Diksi Graduate berasal dari dua diksi "gradus" dan "step" yang artinya adalah langkah. 

Ada juga yang menyebutkan bahwa kata wisuda awalnya berasal dari Bahasa Jawa ‘wisudha’ yang artinya pelantikan bagi orang yang telah menyelesaikan pendidikan. Prosesi wisuda pun selalu dilekatkan dengan pakaian toga, yang berasal dari Bahasa Latin ‘tego’ artinya penutup. 

Merujuk dari asal usul wisuda dan melihat kenyataan di masyarakat yang menunjukkan bahwa wisuda dilaksanakan dari jenjang TK sampai SMA/K, maka dibutuhkan duduk bersama dari beberapa pihak yang berseinggungan, mulai dari orangtua siswa, guru sekolah sampai komite sekolah.  Hal ini perlu dilakukan mengingat apapun bentuk dan cara wisuda masing-masing sekolah, semuanya memiliki satu kesamaan yakni mengeluarkan biaya.

Mencontoh Kehidupan Nabi Muhammad SAW

  Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H . ...