Kamis, 18 Februari 2021

Tips Cara Kerja Cerdas

 

Kerja cerdas menurut definisi setiap orang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kepribadiannya. Pada intinya, kerja cerdas berarti fokus kepada hal-hal yang benar-benar penting. Harus bisa menelaah pekerjan sehari-hari, mengetahui mana yang menjadi prioritas dan yang harus didelegasikan kepada orang lain.





            Untuk mewujudkan kerja cerdas dibutuhkan strategi tepat untuk tugas yang tepat pula. Terdapat beberapa trik kerja cerdas di bawah ini :

1. Persiapan Matang

Apabila suatu hal sudah disiapkan dengan matang, maka dalam proses pengerjaannya akan semakin mudah dan cepat pula. Itulah yang diharapkan dari kerja cerdas. Persiapan yang matang juga akan membuat rasa percaya diri lebih tinggi karena tubuh dan pikiran sudah siap dengan apa yang dilakukan.

2. Buat Prioritas

Bekerja cerdas juga beraarti  mampu menempatkan prioritas. Perlu dibuat skala prioritas dalam setiap pekerjaan. Lebih baik makukan pekerjaan yang prioritas terlebih dahulu dibanding memikirkan hal-hal kecil yang tidak berpengaruh besar. Hal ini membutuhkan perhatian ekstra

3. Buat Jadwal Pekerjaan

Agar pekerjaan lebih tertata, perlu dibuat kadwal pekerjaan harian, mingguan atau bahkan bulanan. Ini bisa menjadi panduan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai alur yang diharapkan. Jika sudah terbiasa, maka ritme kerja akan lebih baik dan bisa meminimalisasi waktu yang terbuang untuk kerja yang tidak perlu.

4. Fokus Pada Tujuan

Agar tidak mudah tergoda dengan hal-hal lainnya, maka dibutuhkan fokus pada apa yang ingin dicapai. Penting pula untuk berani mengatakan ‘tidak’ untuk pekerjaan yang dirasa bukan menjadi tanggung jawabnya. Ingat, multi tasking memang bagus, tetapi bukan berarti menjadi baik untuk selalu dilakukan.

5. Fleksibel

Membuat jadwal pekerjaan tidak semata-mata untuk membuat begitu terpaku pada apa yang sudah direncanakan. Mengingat waktu berubah, lingkungan dan kondisi pun bersifat dinamis, terkadang prioritas menjadi ikut berubah. Maka dibutuhkan fleksibel dalam menyikapi dinamika zaman

6. Membuat Delegasi Kepada Orang Yang Tepat

Mendelegasikan tugas atau pekerjaan  kepada orang lain juga sebagai bagian dari kerja cerdas. Untuk meringankan beban, perlu mendelegasikan tugas kepada  orang-orang terkait, yang bisa dipercayai. Dengan demikian, bisa memanfaatkan waktu yang lebih efektif dan efisien.

 

 

Itulah beberapa strategi dan trik kerja cerdas. Yang perlu diingat bahwa cara kerja cerdas berbeda-beda, tergantung setiap orang yang menerapkannya. Apabila hal ini dapat dilakukan, maka tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga, tetapi pekerjaan selesai dengan lebih baik dan tetap produktif.

Minggu, 14 Februari 2021

Tips Agar Laris Jualan Online

 

Berkembangnya pandemi covid-19 mengubah kebiasaan orang, baik dalam bekerja, belajar, termasuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Kerja dari rumah, belajar cukup di rumah dan belanja juga hanya dari rumah. Maka tidak aneh dengan adanya fakta, penjualan online meningkat lebih dari 400 Persen ( Sumber : Cnnindonesia, liputan6 ). Hal ini menjadi alasan juga kenapa banyak bisnis offline seperti toko retail ataupun Mall sepi dan tutup.

 




Meskipun banyak yang terdampak negatif dengan adanya pandemi ini, tetapi pada sisi lain, ada peluang yang bisa didapatkan dengan adanya kondisi ini. Punya hobi masak, bisa jualan kuliner lewat online di gofood. Punya hobi ngajar, bisa buat kelas online. Punya hobi produk kerajinan, bisa dipasarkan dengan online. Bahkan yang hobi main game pun bisa menghasilkan dari online.

 

Dengan potensi dan kemudahan yang ada, siapapun bisa berjualan online. Tidak heran jika mereka ramai – ramai beradaptasi dengan memindahkan produknya untuk dijual online, baik di sosial media, marketplace, website atau aplikasi pihak ketiga.

 

Sayangnya walau peluang memasarkan produk secara online terbuka luas namun masih banyak yang belum maksimal  Mereka masih kebingungan bagaimana memasarkan produknya. Berikut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi penjual online agar dagangannya laris, yakni :

1. Memilih High Traffic Media

Semakin banyak pengunjung media sosial, maka  semakin mudah menemukan calon pembeli di media tersebut. Contoh media penjualan yang traffic atau pengunjungnya sangat tinggi antara lain Whatsapp, Facebook dan instagram.

2. Memahami Algoritma Media

Algoritma adalah sistem yang mengatur sosial media tersebut untuk memunculkan postingan mana yang dimunculkan lebih dahulu. Tidak semua yang kita posting bisa dilihat banyak orang,  kecuali kita memahami algoritmanya dan melakukan sesuai apa yang diinginkan algoritma tersebut.

Masing – masing media berbeda algoritmanya, maka gak jarang kita merasa sudah sering posting, padahal hanya sedikit yang baca postingan kita tersebut.

3. Menjual Produk dengan kategori minat tinggi

Seringkali penjual online memaksakan menjual produk yang menurutnya bagus. Padahal jika ingin laris, seharusnya menjual produk yang diinginkan masyarakat, karena keuntungan akan datang dari penjualan. Produk yang sampai saat ini masih tinggi peminatnya antara lain : seputar produk kesehatan , kuliner, fashion, dam edukasi.

 

4. Membuat postingam pada jam ramai.

Jam ramai ini berhunungan dengan saat dimana orang paling banyak membuka sosial media atau membuka gadgetnya. Biasanya banyak dilakukan orang pada  waktu sebelum aktivitas (Pagi antara jam 6.30 -8.00), waktu istirahat (Siang antara jam 12.00 – 13.00) dan waktu selesai beraktivitas (Malam antara jam 19 – 21.00)

 

Beberapa tips diatas dapat dijalankan para pebisnis online, agar jualannya  laris.  Meski  sederhana, tetapi apabila dipraktekkan secara menyeluruh dan konsisten, niscaya akan memberikan efek positif hasilnya signifikan.

Rabu, 03 Februari 2021

Berani Mengakui Kesalahan

 Alloh SWT menciptakan sesuatu di dunia ini dalam keadaan berpasangan, antara lain ada benar ada salah. Termasuk pula tindakan setiap manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari pasti ada yang benar dan salah. Dalam hal tindakan benar, semua manusia pasti mau mengakui bahwa hal tersebut dirinya yang melakukan. Tetapi apabila melakukan kesalahan, hanya sedikit yang mau nmengakuinya.




Dalam ilmu psikologi, dikenal istilah defense mechanism, yakni strategi mempertahankan diri yang dilakukan oleh ego untuk lepas dari kecemasan atau dari sesuatu yang tidak mengenakkan. Bentuknya ada beberapa macam, yakni rasionalisasi (mempertahankan diri dengan cara mencari-cari alasan yang masuk akal untuk pembenaran), represi (menghindari keadaan yang menyakitkan dengan cara menekannya ke dalam diri sehingga seolah-olah tidak ada masalah), dan proyeksi (strategi mempertahankan diri dengan cara menyalahkan orang lain sebagai penyebab dari permasalahan yang dialami).

Berdasarkan teori diatas, menunjukkan bahwa setiap orang akan berusaha menghindar dari kesalahannya sendiri. Padahal langkah tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan, mengingat  tindakan kesalaham juga sudah ditulis dalam qodar Alloh SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam  HR Tirmidzi 2499, Shahih at-Targhib 3139 yang berbunyi  : “Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”.

Sebagai umat Islam yang juga termasuk anak turun Nabi Adam AS,  otomatis tidak akan terhindar dari kesalahan itu. Memamng pada kenyataannya, mengakui kesalahan tidak mudah dan bahkan sebagian merasa malu. Harus diyakini bahwa melakukan kesalahan tidak akan merusak hidup seseorang, asalkan mau memperbaiki keadaan dengan bertanggung jawab.

Alangkah indahnya apabila sikap seperti ini daspat dilakukan oleh setiap manusia yang ada di dunia termasuk Indonesia, mulai dari warga biasa, para tokoh masyarakat  dan tokoh agama sampai para pejabat negara. Mereka menjadikan kesalahan sebagai koreksi untuk terus belajar memperbaiki diri sebagai manusia yang berakal budi.

Berani mengakui kesalahan termasuk perbuatan yang mulia, karena dengan mengakui kesalahan berarti menyatakan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang bisa keliru. Karena yang tidak pernah salah hanyalah Alloh SWT

Mencontoh Kehidupan Nabi Muhammad SAW

  Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H . ...