Selasa, 31 Maret 2020

PEREMPUAN BISA BERPERAN GANDA


Judul buku                  : Kenapa Bunda Harus Bekerja
Penulis                         : Santy Dwi Kristina
Penerbit                       : Stiletto Book
Cetakan                       : Juli 2019
Jumlah halaman           : viii + 150




Dalam sebuah rumah tangga, seorang laki-laki berperan sebagai suami yang berkewajiban mencari nafkah. Sedangkan perempuan berperan sebagai istri yang berkewajiban mengatur jalannya rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Namun terdapat beberapa rumah tangga yang istrinya juga ikut mencari nafkah dengan berbagai alasan.
Beberapa alasan perempuan yang memutuskan bekerja, antara lain faktor ekonomi untuk membantu dan atau menambah keuangan rumah tangga, faktor sosial yang dapat menambah teman dan relasi, dan faktor aktualisasi diri agar keberadaanya bisa bermanfaat bagi orang lain. Apapun latar belakang wanita yang memutuskan untuk bekerja, harus bersikap bijaksana dengan memikirkan pekerjaan saat di kantor dan memperhatikan suami dan anak-anak saat di rumah.
Bagi seorang perempuan yang mencari nafkah, dibutuhkan energi ekstra untuk menjalankannya. Hal ini mengingat bahwa pada hakikatnya tugas pokok perempuan setelah berumah tangga adalah mengurusi seluk beluk yang terjadi di rumah. Mulai kebersihan rumah dan  lingkungannya, memasak untuk suami dan anaknya, mencuci baju dan pakaian, semua harus dikerjakananya. Pekerjaan-pekerjaan ini apabila dikerjakan membutuhkan waktu sehari penuh. Apabila  ditambah lagi harus bekerja keluar rumah, niscaya dibutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra.
Buku berjudul Kenapa Bunda Harus Bekerja tulisan Santy Dwi Kristina ini mencoba mengupas langkah seorang perempuan yang berperan ganda. Selain berperan sebagai istri mendampingi suami dan sebagai ibu bagi anak-anaknya, juga harus menyelesaikan pekerjaan kantor yang juga menjadi tanggung jawabnya..
Terkadang sepulang dari kantor langsung tertidur sesampai rumah akibat kecapekan, namun suami tidak mau tahu (halaman 6). Di saat yang lain, anak juga protes saat mereka libur sekolah tetapi Bundanya tetap berangkat kerja ke kantor karena memang tidak masa cuti dan belum ijin sebelumnya (halaman 128).
Meskipun buku ini merupakan kisah penulis mulai pengantin baru sampai memiliki anak berusia sekolah, namun melihat konten yang disajikan, dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pembaca wanita yang memutuskan untuk bekerja di luar rumah. Cocok pula sebagai bahan bacaan laki-laki, sehingga mengetahui pekerjaan perempuan dalam kesehariannya didalam rumah tangga

Kamis, 26 Maret 2020

Kisah Setelah Nikah


Judul buku                  : Life After Marriage
Penulis                         : Winka Lusia
Penerbit                       : Laksana
Cetakan                       : 2020
Jumlah halaman           : 241


Buku : Life After Marriage

Perbedaan karakter dan kebiasaan antara suami dan istri dalam sebuah rumah tangga merupakan hal wajar. Masing-masing sudah sepakat untuk saling menyesuaikan sejak terjadi ijab qabul pernikahan. Namun di tengah perjalanan menjalani rumah tangga, terkadang menjumpai hal-hal yang membuat marah dan jengkel akibat adanya orang ketiga ikut mencampuri jalannya rumah tangga.
Orang ketiga ini biasanya mertua perempuan yang masih ikut mengarahkan anak laki-lakinya, meskipun sudah beristri. Memang tujuannya untuk kebaikan, namun terkadang istri merasa dikesampingkan. Begitu pula dengan suami juga merasa bingung karena menghadapi dua hal yang sama-sama vital.  Hal pertama menyangkut kewajiban anak harus berbakti kepada ibu sebagai orangtua yang telah mendidiknya sejak kecil, sedangkan hal kedua harus memberikan kasih sayang lahir batin kepada istri sesuai ikatan pernikahan.
Buku berjudul Life After Marriage tnulisan Winka Lusia ini menceritakan kisah cimta segitiga antara suami, istri dan ibu mertua. Tokoh istri dalam buku ini diperankan oleh penulisnya sendiri yang dipaparkan runtut sejak menjelang nikah sampai beberapa tahun setelah resmi terikat suami istri..
Terkadang hanya masalah kecil dan sepele, karena dibesar-besarkan sehingga berakibat stress semua yang terkait. Saat istri mengunggah foto bersama suaminya di status facebook,  dengan tujuan untuk kenangan masa pengantin baru, tetapi sang mertua menganggap foto tersebut tidak pantas dilihat orang lain karena dianggap tidak sesuai dengan adat negara timur yang menjunjung tinggi kesopanan (hal. 32)
Di halaman 41 dikisahkan kebingungan sang istri yang seorang doker saat suaminya harus bekerja di luar negeri dalam waktu cukup lama. Bila mengikuti suami di luar negeri, istri sulit untuk buka praktek dokter di negara yang warganya tidak bisa berbahasa Inggris. Bila di negeri sendiri bisa buka praktek dokter dengan resiko jauh dari suami. Meskipun keduanya sudah sepakat agar sang istri mendampingi suami di luar negeri, tetapi sang mertua menganggap bahwa menantunya manja dan tidak mau bekerja untuk membantu ekonomi suami.
Masih banyak kisah serupa yang bikin stress bak sebuah drama yang sering terlihat pada tayangan televisi. Meski buku ini hanya merupakan kisah yang dialami penulis, namun melihat isi yang dipaparkan, dapat menjadi gambaran bagi pembaca untuk menentukan sikap saat menghadapi peristiwa tak terduga setelah memiliki ikatan pernikahan..


Resensi bukunya di Kedaulatan Rakyat, Jumat, 27 Maret 2020
  


Hasil resensi ini dimuat Harian Kedaulatan Rakyat edisi Jumat, 27 Maret 2020 halaman 17.

Sabtu, 21 Maret 2020

Pola Hidup Bersih



Sering terdengar di masyarakat tentang ungkapan yang berbunyi : “Kebersihan Pangkal Kesehatan”. Ungkapan ini mengandung arti betapa pentingnya kebersihan bagi kesehatan manusia, baik perorangan, keluarga, masyarakat maupun lingkungan. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya  kesehatan, sedangkan badan sehat merupakan dambaan setiap orang.

Rutin Mencuci Tangan

Hampir dipastikan bahwa semua orang pingin sehat. Hal ini dibuktikan saat mereka mengalami sakit, pasti berusaha berobat agar dapat sehat kembali. Bahkan rela mengeluarkan uang berapapun besarnya asalkan penyakit segera pergi dari tubuhnya.  Mengacu dari ungkapan yang menyebutkan mencegah lebih baik daripada mengobati, maka sebelum seseorang jatuh sakit, seyogyanya melakukan pencegahan terlebih dahulu yang salah satunya dapat ditempuh dengan pola hidup bersih.
Dalam hadis Tirmidzi Nabi Muhammad SAW bersabda : "Kebersihan itu sebagian dari iman". Dengan perkataan lain, apabila seseorang mengaku beriman kepada Allah SAW dan Rasul-Nya, tetapi tidak mampu menjaga kebersihan, maka iman yang disampaikan hanya sebatas formalitas. Karena salah satu indikasi orang beriman adalah mereka yang selalu menjaga kebersihan.
Pola hidup bersih dapat dibagi ke dalam dua jenis yaitu lahir dan batin. Bersih lahir meliputi bersih badan, pakaian, rumah dan lingkungan alam semesta di manapun berada. Bersih badan dengan rajin mandi setiap hari, bersih pakaian dengan rajin mencuci sehabis dipakai, bersih rumah, sekolah, masjid, dan halamannya dengan cara disapu dan mengepelnya, bersih lingkungan dengan cara tidak membuang sampah pada sembarang tempat.


Pola Hidup Bersih Sehat Dalam Keluarga

Untuk bersih batin, meliputi bersih hati, pikiran, ucapan, tindakan dan perbuatan. Bersih hati dengan cara rutin membaca dzikir dan istighfar kepada Alloh, SWT, bersih pikiran dengan cara banyak belajar dan membaca, bersih ucapan dengan cara mencegah dari perkataan dusta, bersih tindakan dan perbuatan dengan cara bersikap jujur sepanjang hayat.
Apabila pola hidup bersih ini dapat diimplemantasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, niscaya kesehatan tetap terjaga dan hati merasa senang dan tenang. Hal ini senada dengan ajakan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam menyikapi merebaknya virus Corona belakangan ini. Masyarakat diajak bersama-sama melakukan pola hidup bersih, agar tubuh tetap sehat, sehingga kebal menghadapi virus yang dianggap membahayakan tersebut..

Sate Ratu, Juara Nasional Ngulik Rasa


Ngulik Rasa merupakan ajang kompetisi bagi para pebisnis kuliner dalam menciptakan kreasi fusion dari makanan khas Indonesia yang diselenggarakan oleh Unilever Food Solutions. Terdapat tiga kategori masakan yang dilombakan yaitu Sate, Soto dan Nasi Goreng. Untuk kategori masakan Sate, Fabian Budi Seputro dari Sate Ratu asal Sleman D.I. Yogyakarta keluar sebagai juara pertama dengan kreasi “Sate Kanak”.

Sate Merah dan Sate Kanak

            Menurut Budi, panggilan akrab Fabian Budi Seputro pemilik Sate Ratu ini, “Sate Kanak” merupakan menu baru dari Sate Ratu yang sebelumnya menyediakan Sate Merah. Sesuai dengan namanya, istilah “Kanak” diambil dari kata anak (kekanak-kanakan), yang mengandung arti menu ini khusus disediakan bagi anak-anak. Kok bisa...? Ya jelas bisa, karena “Sate Kanak” rasanya tidak pedas, jadi cocok banget buat anak-anak. Bagi orang dewasa yang tidak suka selera pedas, juga dianjurkan untuk memilih “Sate Kanak” ini.
Lahirnya “Sate Kanak” membutuhkan waktu cukup panjang dan melalui pengamatan serta perhatian Budi saat melihat pelanggan yang datang membawa istri dan anak kecil ke retorannya. Biasanya ayah dan ibunya asyik menikmati sate dengan daging yang lezat, sementara anaknya hanya makan nasi putih dan kuah saja. Tersedia beberapa pilihan menu, antara lain : Sate Merah, Sate Kanak dan Sate Ceker, yang kesemuanya tersebut diolah dengan bumbu rempah pilihan.



Sate, nasi putih dan soup

Minuman yang tersedia adalah air mineral dalam kemasan botol. Inilah yang membedakan dengan restoran dan atau warung/rumah makan pada umumnya yang kebanyakan dan pasti menyediakan minum teh (dingin dan panas), jeruk (dingin dan panas) dan berbagai macam jenis minuman lainnya. Satu lagi yang membedakan dengan restoran dan atau warung/rumah makan pada umumnya, Sate Ratu tidak membuka cabang di tempat lain. Sejak berdiri tahun 2006 hingga sekarang, tetap setia bertempat di Jogja Paradise Foodcourt, Jl. Magelang KM, 6 Yogyakarta dan tidak ada rencana pindah atau buka cabang baru.
Pengunjung Sate Ratu bukan hanya berasal dari warga Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya, namun sudah 38 negara asing mencicipi kelezatan sate buatan Budi tersebut. Bahkan sampai hari Rabu, 18 Maret 2020, sudah tercatat sebanyak 3.486 orang asing dari 38 negara  datang di Sate Ratu, dan masih bertambah terus setiap hari. Apabila dijumlah dengan warga lokal, pengunjung yang telah datang bisa mencapai puluhan ribu.



Para nitizen foto bersama owner Sate Ratu

Kedatangan orang asing sebanyak ini bukan tanpa alasan. Mereka cocok dengan bumbu rempah yang diracik bersama daging pilihan besutan Budi. Merasa puas atas layanan rasa dan keramahan para karyawannya, saat pulang kembali ke negara asalnya, mereka cerita dan memberi rekomendasi kepada teman dan kerabatnya, apabila wisata ke Yogyakarta, jangan lupa mampir di Sate Ratu.
Melihat banyaknya pengunjung dari dalam dan luar negeri ini, maka tidak salah para dewan yuri lomba Ngulik Rasa yang digelar Unilever Food Solutions untuk memilih  Fabian Budi Seputro pemilik Sate Ratu menjadi juara pertama tingkat nasional.

Kamis, 12 Maret 2020

Dagangan Penyelamat Siksa Alloh



Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam Ghorib Al Hadits dari hadis Nu’aim bin ‘Abdirrahman, disebutkan bahwa “Sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada dalam perdagangan”. Maka ridak mengherankan apabila belakangan ini perdagangan semakin marak baik melalui offline maupun online. Namun tidak ada seorangpun yang berani menjamin dagangan yang dijualnya dapat terhindar dari siksa Alloh..



Dalam Alquran surat Shof (10-11) Alloh menawarkan dagangan yang bisa menyelamatkan siksa di akherat kelak. Bunyinya : “Wahai orang-orang yang beriman, maukah kalian Aku tunjukkan pada suatu dagangan yang akan menyelamatkan kalian dari siksa yang pedih? Kalian beriman kepada Alloh dan Rasul serta membela di jalan Alloh dengan harta dan diri kalian. Demikian ini lebih baik kalian apabila kalian mengetahuinya....”
Hal ini bukan berarti perdaganan sembako, rumah, mobil, motor dan sejenisnya dianggap salah. Firman Alloh diatas membebaskan jenis perdagangan appapun yang dilakukan umatnya, asalkan dilandasi dengan iman dan taqwa. Melalui landasan yang dimiliki ini, mereka dapat menjalankan cara berdagang yang benar dan halal serta menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian dapat memperoleh keuntungan ganda, yakni materi dan rahmat Alloh terhindar dari siksa=Nya.
Apabila dicermati lebih seksama. ternyata sangat sederhana untuk berdagang yang dapat menyelamatkan siksa, yakni dengan cara iman kepada Alloh dan Rasul, serta membela agama dengan harta dan dirinya. Lebih enak lagi, perdagangan ini tidak perlu beaya dan modal seperti layaknya perdagangan urusan dunia. Semua modal yang dibutuhkan sudah disediakan oleh Alloh sejak manusia lahir di bumi,
Misalnya untuk menjalankan iman kepada Alloh dan Rasul dibutuhkan menata hati dan pikiran, dimana hati dan pikiran sudak diberikan sejak bayi. Demikian pula untuk membela dengan harta dan diri, setiap manusia yang lahir ke dunia ini sudah diberi rezeki oleh Alloh dengan bekerja susuai dengan keahlian masing-masing. Untuk membela dengan diri berujud tenaga dan pikiran, sarana dan prasarana juga sudah disediakan Alloh.
Mengacu dari Alquran dan hadis diatas, sudah saatnya manusia untuk menjalankan perdagangan sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing dan dilandasi iman dan taqwa kerpada Alloh. Langkah demikian ini diharapkan, selain mendapatkan keuntungan materiil duniawi, juga mendapat berkah dan selamat dari sikssa-Nya di akhirat kelak.

Mencontoh Kehidupan Nabi Muhammad SAW

  Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H . ...