Rabu, 28 Desember 2022

Tahun Baru Datang, Tantangan Menghadang

 Tahun baru 2023 tinggal sebentar lagi. Dapat dicermati bersama bahwa semakin hari, perkembangan teknologi melaju pesat yang menjadikan. komunikasi dan informasi semakin cepat dan lancar. Bukan hanya itu, dalam menjalani kehidupan sehar-haripun semakin mudah dan praktis. Memang dari sudut pandang teknologi dan ekonomi semakin berkembang, namun dari sudut pandang aklak dan budi pekerti cenderung menurun.

  


Penurunan akhlak dan budi pekerti ini memang sudah sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadist Bukhari yang berbunyi : ”Tidak datang suatu zaman, kecuali zaman tersebut lebih jelek daripada zaman sebelumnya”. Namun sebagai umat Islam, tidak boleh menyerah dengan sabda ini. Justru akan menjadikan sebagai rambu-rambu, untuk mempersiapkan agar tidak terjerumus dengan kejelekan yang akan terjadi.

 Kenyataan membuktikan, sudah banyak ditemukan dalam masyarakat, mulai usia anak, remaja, dewasa, sampai orang yang sudah tua, baik itu pelajar, warga masyarakat biasa maupun pejabat pemerintah, semakin hari semakin memprihatinkan.  Yamg dapat disaksikan bersama dalam kehidupan sehari-hari antara lain : pergaulan bebas, minuman keras, mengkonsumsi narkoba, tawuran antar pelajar, perselingkuhan, kosupsi dan masih banyak lagi

Mengingat para umat Islam sudah memiliki banyak ilmu agama, seyogyanya dapat membedakan tindakan yang benar dan salah, perilaku  baik dan buruk, perbuatan yang mendatangkan pahala dan dosa serta barang halal dan haram. Ilmu yang telah dimiliki ini perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga berbagai tindakan kurang terpuji seperti tersebut diatas dapat dihindari.

Bangsa Indonesia yang sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam, diharapkan mereka dapat menjadi contoh dan mewarnai dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari atau bahkan memberantas tindakan diatas. Langkah nyata yang dapat ditempuh dengan selalu mempertimbangkan manfaat yang akan diperoleh ataupun mudharat yang akan diterimanya, terhadap  setiap tindakan yang akan dilakukannya.

Akan lebih baik lagi apabila  selalu berusaha menjadi orang Islam yang terbaik. seperti cerita dalam hadist Ibnu Majah. Suatu hari Nabi Muhammad SAW ditanya sahabatnya : "Ya Rasulullah, siapakah orang Islam yang terbaik ?"   Lalu dijawab : "Yang paling baik akhlaqnya."

Datangnya tahun baru 2023 ini, meskipun tantangan semakin berat dalam mempertahankan akhlak dan budi pekerti mulia, namun dengan bekal ilmu agama yang dimiliki disertai niat tulus dan ikhlas untuk menerapkannya dalam berkehidupan sehari-hari, diharapkan Alloh SWT dapat memberi kemudahan dalam menghadapi tantangan mendatang.

Selamat Tahun Baru 2023

Rabu, 21 Desember 2022

Pentingnya Berbakti Pada Ibu

        Setelah menikah dan memiliki anak, seorang wanita berpredikat  sebagai ibu. Peran ganda harus dulakukannya dalam kehidupan sehari-hari seorang ibu. Selain mengatur keberlangsungan rumah tangga, seorang  ibu juga menjadi pendamping suami serta berkewajiban  mendidik dan mendampingi anak-anaknya.

 


            Dalam mengatur rumah tangga, mulai bangun tidur sampai tidur lagi, seorang ibu hampir tidak berhenti bekerja. Dari menyapu, memasak, mencuci piring dan baju sampai tugas lain di rumah, harus dilakukannya hingga tuntas. Sebagai pendamping suami, seorang ibu wajib menghormati dan menghargai suaminya. Memjaga rahasia suami dan mendukung serta membantu kelancaan tugas suaminya.

Dalam mendidik dan mendampingi anak, peran seorang ibu sudah dimulai sejak sembilan bulan masa kehamilan, persalinan, dan terus tumbuh kembang bersama anak hingga anak mampu hidup mandiri. Selama masa kehamilan, selain kondisi fisik tubuh berubah, juga tidak nyaman saat istirahat dan terkadang terasa mual saat makan. Setelah bayi lahir, hampir setiap malam harus begadang agar bayi tidak rewel. Saat anak beranjak dewasa, butuh pendampingan yang ekstra.

            Menjalani hal-hal seperti diatas, dibutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang luar biasa. Meskipun demikian, seorang ibu tidak pernah mengeluh capek dan sejenisnya. Semua dijalani dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Harapannya agar rumah tangga berjalan harmonis dan anak-anak menjadi sholih-sholihat.

Begitu besarnya peran ibu dan beratnya pengorbanan yang diberikan, maka sebagai anak harus berbakti kepadanya.  Hal ini sebagai realisasi dari perintah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam HR Bukhari. Diisebutkan ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi :  "Siapa orang yang paling pantas untuk mendapatkan aliran kebaikan yang saya lakukan?" Nabi menjawab :  "Ibumu!" Sahabat itu kembali bertanya : “Lalu siapa setelah itu?” Nabi menjawab : “Ibumu.”  Sahabat itu bertanya lagi : “Kemudian siapa?” Nabi menjawab : “Ibumu.” Lalu, setelah itu siapa wahai Nabi?” Nabi menjawab : “Ayahmu”.

            Datangnya bulan Desember 2022 ini, dapat mengingatkan kembali kepada anak-anak di muka bumi ini, agar selalu berusaha berbakti terhadap ibunya. Hal ini juga diperkuat lagi dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam  hadis riwayat Imam Ahmad: "Surga itu terletak di bawah telapak kaki ibu".

Selamat Hari Ibu 2022.

Mencontoh Kehidupan Nabi Muhammad SAW

  Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H . ...