Setelah menikah dan memiliki anak, seorang wanita berpredikat sebagai ibu. Peran ganda harus dulakukannya dalam kehidupan sehari-hari seorang ibu. Selain mengatur keberlangsungan rumah tangga, seorang ibu juga menjadi pendamping suami serta berkewajiban mendidik dan mendampingi anak-anaknya.
Dalam mengatur rumah tangga, mulai bangun tidur sampai tidur lagi, seorang ibu hampir tidak berhenti bekerja. Dari menyapu, memasak, mencuci piring dan baju sampai tugas lain di rumah, harus dilakukannya hingga tuntas. Sebagai pendamping suami, seorang ibu wajib menghormati dan menghargai suaminya. Memjaga rahasia suami dan mendukung serta membantu kelancaan tugas suaminya.
Dalam mendidik dan mendampingi anak, peran
seorang ibu sudah dimulai sejak sembilan bulan masa kehamilan, persalinan, dan
terus tumbuh kembang bersama anak hingga anak mampu hidup mandiri. Selama masa
kehamilan, selain kondisi fisik tubuh berubah, juga tidak nyaman saat istirahat
dan terkadang terasa mual saat makan. Setelah bayi lahir, hampir setiap malam harus
begadang agar bayi tidak rewel. Saat anak beranjak dewasa, butuh pendampingan
yang ekstra.
Menjalani
hal-hal seperti diatas, dibutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang luar biasa. Meskipun
demikian, seorang ibu tidak pernah mengeluh capek dan sejenisnya. Semua
dijalani dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Harapannya agar rumah tangga
berjalan harmonis dan anak-anak menjadi sholih-sholihat.
Begitu besarnya peran ibu dan beratnya
pengorbanan yang diberikan, maka sebagai anak harus berbakti kepadanya. Hal ini sebagai realisasi dari perintah Nabi
Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam HR Bukhari. Diisebutkan ada seorang
sahabat bertanya kepada Nabi : "Siapa orang yang paling pantas untuk
mendapatkan aliran kebaikan yang saya lakukan?" Nabi menjawab : "Ibumu!" Sahabat itu kembali
bertanya : “Lalu siapa setelah itu?” Nabi menjawab : “Ibumu.” Sahabat itu bertanya lagi : “Kemudian siapa?”
Nabi menjawab : “Ibumu.” Lalu, setelah itu siapa wahai Nabi?” Nabi menjawab :
“Ayahmu”.
Datangnya
bulan Desember 2022 ini, dapat mengingatkan kembali kepada anak-anak di muka
bumi ini, agar selalu berusaha berbakti terhadap ibunya. Hal ini juga diperkuat
lagi dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam
hadis riwayat Imam Ahmad: "Surga
itu terletak di bawah telapak kaki ibu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar