Judul buku :
Life After Marriage
Penulis :
Winka Lusia
Penerbit :
Laksana
Cetakan :
2020
Jumlah halaman :
241
Perbedaan
karakter dan kebiasaan antara suami dan istri dalam sebuah rumah tangga
merupakan hal wajar. Masing-masing sudah sepakat untuk saling menyesuaikan
sejak terjadi ijab qabul pernikahan. Namun di tengah perjalanan menjalani rumah
tangga, terkadang menjumpai hal-hal yang membuat marah dan jengkel akibat
adanya orang ketiga ikut mencampuri jalannya rumah tangga.
Orang
ketiga ini biasanya mertua perempuan yang masih ikut mengarahkan anak
laki-lakinya, meskipun sudah beristri. Memang tujuannya untuk kebaikan, namun
terkadang istri merasa dikesampingkan. Begitu pula dengan suami juga merasa bingung
karena menghadapi dua hal yang sama-sama vital. Hal pertama menyangkut kewajiban anak harus
berbakti kepada ibu sebagai orangtua yang telah mendidiknya sejak kecil,
sedangkan hal kedua harus memberikan kasih sayang lahir batin kepada istri sesuai
ikatan pernikahan.
Buku
berjudul Life After Marriage tnulisan Winka Lusia ini menceritakan kisah cimta
segitiga antara suami, istri dan ibu mertua. Tokoh istri dalam buku ini diperankan
oleh penulisnya sendiri yang dipaparkan runtut sejak menjelang nikah sampai
beberapa tahun setelah resmi terikat suami istri..
Terkadang
hanya masalah kecil dan sepele, karena dibesar-besarkan sehingga berakibat
stress semua yang terkait. Saat istri mengunggah foto bersama suaminya di
status facebook, dengan tujuan untuk
kenangan masa pengantin baru, tetapi sang mertua menganggap foto tersebut tidak
pantas dilihat orang lain karena dianggap tidak sesuai dengan adat negara timur
yang menjunjung tinggi kesopanan (hal. 32)
Di
halaman 41 dikisahkan kebingungan sang istri yang seorang doker saat suaminya
harus bekerja di luar negeri dalam waktu cukup lama. Bila mengikuti suami di
luar negeri, istri sulit untuk buka praktek dokter di negara yang warganya
tidak bisa berbahasa Inggris. Bila di negeri sendiri bisa buka praktek dokter
dengan resiko jauh dari suami. Meskipun keduanya sudah sepakat agar sang istri
mendampingi suami di luar negeri, tetapi sang mertua menganggap bahwa
menantunya manja dan tidak mau bekerja untuk membantu ekonomi suami.
Masih
banyak kisah serupa yang bikin stress bak sebuah drama yang sering terlihat
pada tayangan televisi. Meski buku ini hanya merupakan kisah yang dialami
penulis, namun melihat isi yang dipaparkan, dapat menjadi gambaran bagi pembaca
untuk menentukan sikap saat menghadapi peristiwa tak terduga setelah memiliki
ikatan pernikahan..
Resensi bukunya di Kedaulatan Rakyat, Jumat, 27 Maret 2020
Hasil resensi
ini dimuat Harian Kedaulatan Rakyat edisi Jumat, 27 Maret 2020 halaman 17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar