Jumat, 17 September 2021

Ilmu Semar Mesem

 

Kisah dalam cerita wayang, banyak sekali nasihat dan hikmah yang bisa kita ambil. Salah satunya adalah tokoh dalam Punokawan yang setiap kehadirannya banyak dinantikan pecinta wayang.

Selain banyolan yang bikin ngakak, ternyata banyak petuah di dalamnya. Salahsatunya  ILMU SEMAR MESEM .

 


Semar


Perhatikan percakapan di bawah ini.

Gareng : "Romo pernah *Dicaci-maki Seseorang?*"

Semar : "Pernah....!"

Petruk : "Pernahkah *Dimusuhi Seseorang,* Mo..?"

Semar : "Pernah....!"

Bagong : "Apa pernah *Dibenci Seseorang,* Mo?"

Semar : "Pernah....!"

Gareng : "Sampeyan juga pernah *Dihujat Seseorang,* Mo..?"

Semar : "Pernah....!"

Petruk : "Apakah semua itu dilakukan Secara Terang²an, Mo..?"

Semar : "Ada yang dilakukan Secara Terang²an, Ada juga yang hanya dilakukan Secara Diam² dari belakang..."

Bagong : "Lantas Apa yang Romo perbuat terhadap Orang² itu..?"

Semar : "Thole, nggèr Anak²ku cah bagus, podo dirungokno yo..!

Aku Tidak Balik Mencaci-maki dia, Aku pun Tidak Merasa harus Memusuhinya, Tidak Pula akan Membencinya dan aku juga Tidak Berpikir akan Membalas Hujatannya..."

Gareng (penasaran) : "Kenapa bisa demikian, Mo..?"

Semar (sambil membetulkan duduknya) : "Itu karena Pikiran serta Hatiku Tidak Terfokus pada, Siapa yang Mencaci-maki, Siapa yang Memusuhi, Siapa yang Membenci dan Siapa yang Menghujat..

Pikiran dan Hati ku hanya Terfokus pada, Siapa yang Menggerakkan Lidah mereka Sehingga Mencaci-maki aku, Siapa yang Menggerakkan Jiwa nya Sehingga Memusuhi aku,, Siapa yang Menggerakkan Hati nya Sehingga Membenci aku dan Siapa yang Menggerakkan Pikiran nya Sehingga membuat Mulut nya Menghujat aku.

Petruk : "Dia itu Siapa, Mo..?"

Semar : "DIA-lah GUSTI ALLAH YANG MAHA PENCIPTA.

DIA-lah SEBAGAI MAHA YANG BERKUASA Atas Segala Sesuatu Yang Sudah, Yang Belum, Yang Sedang dan Yang Akan Terjadi.

Ya Hanya DIA-lah Satu²nya yang memberi Kemampuan dan Kekuatan pada Orang² itu Sehingga..., Lidahnya bisa Mencaci-maki, Jiwanya bisa Memusuhi, Pikirannya bisa Membenci dan Bibirnya bisa Menghujat Diri ini.

Tanpa-NYA Tentu Mustahil bisa Terjadi,

Sehingga aku Beranggapan, Sebenarnya Cacian, Kebencian, Permusuhan​ dan Hujatan itu Sengaja Dihadirkan GUSTI ALLAH Agar :

Jiwaku Menjadi KUAT Melewati RINTANGAN Dan...

Hatiku Menjadi HEBAT Tatkala Menghadapi UJIAN.

 

 

Jadi, adalah SALAH BESAR jika aku Menyalahkan Orang² itu Apalagi Membalasnya..  Oh... Bagiku itu tidak perlu, bahkan aku Berkeyakinan bahwa Segala Sesuatu yang Terjadi pada Kehidupan ini Tidak Mungkin Terjadi Secara Tiba², Semua Sudah Diatur Sedemikian Rupa olehNYA,

Maka Apapun Kenyataan yang aku Terima kemarin, Hari ini atau Suatu Hari nanti, Tidak ada Kata Sia², bahkan Dibalik Semua itu, pasti ada Hikmah Terbaik  yang bisa merubah Kehidupanku agar menjadi Lebih Baik dari Sebelumnya.

Karena aku tahu, Sesungguhnya GUSTI ALLAH itu MAHA BAIK..

Anak²ku, Kowe kabeh :

*Jangan Terpengaruh kalau Dihina.*

*Jangan Hati Melambung kalau Dipuji.*

*Tidak Penting Dianggap Baik,*

*Yang Penting Terus Belajarlah Menjadi Orang Yang Baik dan Bertanggung Jawab.*

 

Itulah Sekilas Tentang Ilmu "Semar Mesem"

Semoga kita bisa mempraktekkannya walaupun Sulit...

Monggo bebarengan podo lilonan, umur kito sabendino soyo sudo...., kudune soyo sabar, soyo arif lan bijaksana tutur pekertine..

 

Selamat menjalani hidup ini bersama suami, istri dan anak2 tercinta dgn lebih sabar, nerimo, legowo...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mencontoh Kehidupan Nabi Muhammad SAW

  Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H . ...