Orang yang berhasil dan sukses, mereka memiliki pola
hidup yang disiplin. Mereka memanfaatkan hal-hal yang dimiliki, untuk melakukan
sesuatu yang dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain dan
masyarakat pada umumnya.
Bagi orang disiplin, melakukan sesuatu terasa ringan
dan seolah-olah sudah menjadi kebiasaan.
Hal ini dapat dicontoh pada perhelatan Piala Dunia
2018 yang berlangsung akhir bulan Juni 2018 sampai pertengahan Juli 2018.
Berikut ini catatan kecil dari segelintir peristiwa di
salah satu ajang bergengsi dunia, yang diperoleh dari beberapa sumber :
Jepang harus pulang dan kalah dalam pertandingan
bola dengan Belgia, tapi Jepang malah mendapat apresisasi dunia,
Kok bisa???
Taukah anda bahwa :
1. Locker pemain Jepang adalah yg paling bersih dan
rapi,
Di tengah permainan yg melelahkan dan tekanan untuk
bermain yg terbaik untuk negara mereka, Pemainnya semua dengan kesadaran
sendiri membersihkan locker mereka sendiri.
2. Tidak ada pemain yang bertengkar di lapangan dan
mengkomplain keputusan wasit.
3. Di saat jepang kalah, supporternya tidak ada yg
marah-marah maupun merusak fasilitas lapangan yang ada, para supporter malah
bergotong royong membersihkan dan memungut sampah yang ada di lapangan sebelum
mereka pulang.
4. Di saat pemain jepang kalah, mereka dengan
sportif memuji lawan dan mengakui kekalahan mereka serta meminta maaf kepada
publik dan berjanji akan berusaha lebih baik lagi kedepannya. Dan mereka
benar-benar berusaha bukan sekedar omong doank.
Apa yang bisa kita pelajari dari etika sikap mereka?
1. Kerendahan hati
2.. Kesadaran diri yang tinggi
3. Menghargai orang lain
4. Disiplin
5. Tanggung jawab
6. Tidak berbuat curang.
7. Peduli kepada lingkungan.
8. Berani dan jujur mengakui kekalahan mereka dengan
jiwa besar
9. Mau Belajar dari kekalahan mereka dan berjuang
untuk lebih baik lagi.
10. Gigih berusaha, ulet dan pantang menyerah.
11. Sportif mengakui keberhasilan lawan.
12. Masyarakat jepang memberikan dukungan dan
kepercayaan penuh bahwa pemain mereka sudah melakukan yang terbaik.
13. Pemain jg benar- benar berusaha keras berlatih
dan menjaga kepercayaan yang di berikan masyarakat. Mereka akan sangat malu
jika berbuat curang dan merusak kepercayaan yang di berikan.
14. Supporter dan pemain jepang itu berpikir sehat
dan sadar kalo kekalahan permainan tidak ada hubungan dengan merusak fasilitas
umum, beda dengan indonesia. Kalau sudah kalah ga nrimo, jangan harap supporter
mungut sampah, supporternya ga
marah-marah dan ga berantem melulu aja uda syukur, fasilitas umum yg tidak
bersalah dan tidak bergerakpun siap-siap jadi sasaran amukan emosi supporter
indonesia
Bravo Japan
Negara kalian memang kalah di pertandingan bola
dunia, tapi sikap pemain dan supporter kalian telah mengharumkan nama negara
“Japan “ dan memenangkan hati semua orang di dunia atas etika sikap kalian yang
terpuji
Semoga kita semua bisa lebih baik mendidik dan
membentuk tabiat karakter didalam kalangan jamaah kita untuk perubahan diri kita dan generasi masa
depan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar