Minggu, 15 Juli 2018

Melatih Disiplin Dari Diri Sendiri


Orang yang berhasil dan sukses, mereka memiliki pola hidup yang disiplin. Mereka memanfaatkan hal-hal yang dimiliki, untuk melakukan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain dan masyarakat pada umumnya.
Bagi orang disiplin, melakukan sesuatu terasa ringan dan seolah-olah sudah menjadi kebiasaan.
Hal ini dapat dicontoh pada perhelatan Piala Dunia 2018 yang berlangsung akhir bulan Juni 2018 sampai pertengahan Juli 2018.
Berikut ini catatan kecil dari segelintir peristiwa di salah satu ajang bergengsi dunia, yang diperoleh dari beberapa sumber :
Jepang harus pulang dan kalah dalam pertandingan bola dengan Belgia, tapi Jepang malah mendapat apresisasi dunia,
Kok bisa???




Taukah anda bahwa :
1. Locker pemain Jepang adalah yg paling bersih dan rapi,
Di tengah permainan yg melelahkan dan tekanan untuk bermain yg terbaik untuk negara mereka, Pemainnya semua dengan kesadaran sendiri membersihkan locker mereka sendiri.
2. Tidak ada pemain yang bertengkar di lapangan dan mengkomplain keputusan wasit.
3. Di saat jepang kalah, supporternya tidak ada yg marah-marah maupun merusak fasilitas lapangan yang ada, para supporter malah bergotong royong membersihkan dan memungut sampah yang ada di lapangan sebelum mereka pulang.
4. Di saat pemain jepang kalah, mereka dengan sportif memuji lawan dan mengakui kekalahan mereka serta meminta maaf kepada publik dan berjanji akan berusaha lebih baik lagi kedepannya. Dan mereka benar-benar berusaha bukan sekedar omong doank.

Apa yang bisa kita pelajari dari etika sikap mereka?
1. Kerendahan hati
2.. Kesadaran diri yang tinggi
3. Menghargai orang lain
4. Disiplin
5. Tanggung jawab
6. Tidak berbuat curang.
7. Peduli kepada lingkungan.
8. Berani dan jujur mengakui kekalahan mereka dengan jiwa besar
9. Mau Belajar dari kekalahan mereka dan berjuang untuk lebih baik lagi.
10. Gigih berusaha, ulet dan pantang menyerah.
11. Sportif mengakui keberhasilan lawan.
12. Masyarakat jepang memberikan dukungan dan kepercayaan penuh bahwa pemain mereka sudah melakukan yang terbaik.
13. Pemain jg benar- benar berusaha keras berlatih dan menjaga kepercayaan yang di berikan masyarakat. Mereka akan sangat malu jika berbuat curang dan merusak kepercayaan yang di berikan.
14. Supporter dan pemain jepang itu berpikir sehat dan sadar kalo kekalahan permainan tidak ada hubungan dengan merusak fasilitas umum, beda dengan indonesia. Kalau sudah kalah ga nrimo, jangan harap supporter mungut sampah,  supporternya ga marah-marah dan ga berantem melulu aja uda syukur, fasilitas umum yg tidak bersalah dan tidak bergerakpun siap-siap jadi sasaran amukan emosi supporter indonesia
Bravo Japan
Negara kalian memang kalah di pertandingan bola dunia, tapi sikap pemain dan supporter kalian telah mengharumkan nama negara “Japan “ dan memenangkan hati semua orang di dunia atas etika sikap kalian yang terpuji
Semoga kita semua bisa lebih baik mendidik dan membentuk tabiat karakter didalam kalangan jamaah kita  untuk perubahan diri kita dan generasi masa depan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mencontoh Kehidupan Nabi Muhammad SAW

  Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H . ...