Hampir
dipastikan setiap daerah memiliki makanan khas masing-masing yang bahan bakunya
berasal dari wilayah setempat. Termasuk pula Gunungkidul juga memiliki berbagai
makanan khas daerah berbahan baku gaplek. Belum lama ini, warga Kampung Berseri
Astra (KBA) Kemuning, yang terletak di Kalurahan Bunder, Kecamatan Patuk, Kabupaten
Gunungkidul membuat inovasi baru dengan memproduksi Gaplek Geprek yang
merupakan produk olahan baru dan unik.
Gaplek
merupakan bahan setengah jadi dengan bahan mentah berasal dari singkong yang
telah dikeringkan. Selain gaplek, singkomg juga dapat diolah menjadi berbagai
olahan makanan, antara lain : balok, tape, gethuk, lemet, utri, putri mandi,
dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak macam olahan makanan tersebut, gaplek
merupakan yang paling banyak diproduksi warga karena dianggap lebih tahan lama
dan tidak mudah basi. Dari gaplek, juga dapat dibuat tape, thiwul dan gatot.
Mengingat selera masyarakat yang selalu ingin produk baru, maka akhirnya warga KBA
Kemuning mencoba membuat Gaplek Geprek. Sambil menunggu izin PIRT, saat ini
pemasaran hamya ditujukan kepada masyarakat sekitar dengan dititipkan ke
warung-warung. Dalam jangka panjang, diharapkan semakin banyak masyarakat
diluar kampung ingin melihat keunikan dan merasakan kelezatannya.
Istilah
“geprek” sengaja diambil karena terinspirasi dengan salah satu nama menu
kuliner “ayam geprek” yang akhir-akhir ini laris manis dan sudah menyebar di
berbagai daerah. Inovasi baru dari warga tersebut tidak muncul begitu saja,
melainkan berkat motivasi dan pendampingan secara kontinyu yang dilakukan PT.
Astra International di bidang kewirausahaan terhadap kampung binaannya.
Berkat
tangan terampil warga KBA Kemuning yang didukung semangat kewirausahaan dari
PT. Astra International, akhirnya dapat dihasilkan makanan unik yang lezat
rasanya. Menengok cara pembuatannya yang mudah dan sangat sederhana, hampir
semua warga dapat melakukannya. Dengan merendam gaplek selama dua malam, lalu
direbus kemudian “digepuk” membuat tekstur gaplek menjadi lebih empuk. Dalam
penyajiannya didalam wadah, bagian atasnya ditaburi parutan kelapa dan air
gula, yang membuat rasanya semakin nikmat. Munculnya produk baru tersebut, dapat
memanfaatkan gaplek memiliki nilai jual lebih, yang akhirnya meningkatkan
pendapatan masyarakat
Sebelum
adanya Gaplek Geprek yang merupakan
produk unik, untuk memanfaatkan hasil panen dari bumi KBA Kemuning, para
warganya sudah membuat beberpa olahan makanan, antara lain : lempeng singkong,
balung kethek, dodol pister, selai pisang, banana roll dan masih banyak lagi. Semua
olehan makanan tersebut dibuat alami oleh tangan terampil warga tanpa bahan
pengawet dan bahan berbahaya lainnya.
Semangat
kewirausahaan inilah salah ujud implementasi yang dilakukan PT. Astra
International melalui kontribusi sosial berkelanjutan kepada masyarakat dengan
konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu pendidikan, kewirausahaan,
lingkungan dan kesehatan. Dusun Kemuning merupakan salah satu dari Kampung Berseri
Astra yang sudah menyebar di berbagai wilayah Indonesia. Melalui program
Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan PT. Astra International berkolaborasi
untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif
sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Dengan
membeli Gaplek Geprek di lokasi KBA Kemuning yang terletak di bagian tenggara
Kota Yogyakarta tersebut, pembeli telah mempraktekkan peribahasa yang berbunyi :
“seali dayung dua tiga pulau terlampaui”.
Hal ini tidaklah berlrbiham , karena sepanjang perjalanan menuju lokasi tampak keindahan
alam asri yang di kanan kiri jalan ditumbuhi kayu putih. Saat memasuki kampung,
terlihat lingkungan sekitar rumah tampak bersih dan rapi, yang merupakan salah
satu manfaat adanya bank sampah yang pengelolaannya dipercayakan kepada ibu-ibu
pengurus RT. Selain menjaga kebersihan kampung yang berdampak pada kesehatan,
juga dapat menigkatkan tambahan penghasilan warga dan sebagian dapat menambah
kas desa.
Di
ujung perkampungan juga terdapat Telaga Wisata Kemuning yang layak sebagai
salah satu alternatif tujuan wisata. Pengunjung dapat memancing ikan atau
sekedar duduk melepaskan kepenatan dari rutinitas harian/mingguan yang cukup
menguras waktu, tenaga dan pikiran. Tidak sedikit pula yang memanfaatkan untuk
selfie dengan latar belakang air telaga. Bagi yang menginginkan tempat unutk
pertemuan dari kantor pemerintah maupun perusahaan swasta dan komunitas
lainnya, juga dapat menempati joglo yang terletak berhadapan dengan telaga.
Hal
tersebut diatas merupakan hasil nyata dari program Kampung Berseri Astra, yang
sesuai dengan slogannya ingin mengajak Sejahtera Bersama Bangsa. Dengan mengolah sumber alam yang ada dan memberi
inovasi sesuai dengan keahlian yang dimiliki, maka akan dapat menambah nilai
jual, sehingga meningkatkan penghasilan. Gaplek Geprek beserta jenis olahan
makanan lainnya, disamping meningkatkan penghasilan secara tidak langsung juga menarik
warga terutama pemudanya untuk tetap di daerahnya. Mereka akan tertarik
memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi daerahnya, sehingga dapat mengurangi
laju urbanisasi. #LFAAPAJOGJA
Kampung Berseri Astra Kemuning , Bunder, Patuk, Gunungkidul memang kereeen...!
BalasHapusKampung Berseri Astra Kemuning , Bunder, Patuk, Gunungkidul memang kereeen...!
BalasHapus