Jumat, 25 Januari 2019

Cara Mencegah Whatsapp Disadap


Meski saat ini sudah banyak berita online menyebar, tapi saya masih sering membaca koran  Setiap pagi ada koran datang  ke rumah diantar oleh petugas loper.
Kok bisa...?
Ya jelas bisa, karena saya berlangganan koran lokal Jogja (Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja).
Pagi-pagi saat buka koran, ada judul menarik :
Tips WA : 3 Cara Mencegah Whatsapp Disadap, Amankan Privasi Kamu!
Lalu terbersit dalam pikiran, alangkah baiknya tips bagus ini saya sebar ke teman-teman, barangkali ada yang membutuhkan dan mengambil manfaatnya.
Mengingat lebih dari 95 % dari teman-temanku memiliki Whatsapp.


Berikut isi aslinya :



Mengutip Nextren, ada tiga cara keren agar kamu aman dari penyadapan. Tiga cara ini dapat mencegah orang lain untuk melihat aktivitas online, last seen, chat, telepon serta video call dari aplikasi ketiga.

Simak 3 cara mencegah Whatsapp disadap berikut ini .
1.      Whatslock
Whatslock adalah aplikasi ketiga yang bisa kamu download dari Play Store. Kegunaannya aplikasi ini dapat mengamankan Whatsapp kamu dengan sandi yang rumit. Setiap kali kamu membuka Whatsapp kamu harus memasukkan sandi yang hanya diketahui olehmu.
Hal ini dapat mencegah orang lain untuk menyadap Whatsapp milikmu. Selain itu, Whatslock juga dapat digunakan untuk mengunci aplikasi lain seperti galeri, kontak, atau media sosial lainnya.

2.      Whatsapp Web
Untuk melihat aplikasi Whatsapp kita disadap atau tidak, kita bisa mengetahuinya dengan membuka situs  Whatsapp Web. Pasalnya cara kerja aplikasi sadap WA ini sama dengan cara kerja Whatsapp Web. Jika kamu membuka Whatsapp Web dan bisa masuk tanpa melakukan scan barcode, bisa jadi Whatsapp kamu telah disadap.



Jika menemui hal serupa, kamu bisa mengikuti langkah berikut :
ü  Buka Whatsapp
ü  Buka menu Whatsapp dengan menekan ikon 3 titik di pojok kanan atas
ü  Pilih opsi Whatsapp Web
ü  Pilih Log Out From All Devices

3.      Gumakan Filter Two-Step Verificatioan
Sangat disarankan untuk menggunakan fitur Two-Step Verificatioan karena ini adalah fitur asli aplikasi Whatsapp. Caranya klik Setting, pilih menu Account, lalu pilih Two-Step Verificatioan, keemudian pilih Enable. Masukkan 6 digit kode yang ingin kamu guakan sebagai sandi ketika hendak masuk ke akun Whatsapp.
Hal ini dapat mencegah orang lain untuk masuk ke akun Whatsapp kamu. Tapi ingat, jangan sampai lupa dngan nomor sandi-mu sendiri.





Begitulah tips WA mencegah Whatsapp disadap. Selamat mencoba.
Tulisan ini diambil dari Harian Tribun Jogja, Jumat 25 Januari 2019.

Rabu, 23 Januari 2019

Resensi : Bilangan Fu


Judul buku                  : Bilangan Fu
Penulis                         : Ayu Utami
Penerbit                       : KPG
Cetakan                       : Oktober - 2018
Jumlah halaman           : 560




Buku ini ingin menampilkan dua sudut pandang seseorang dalam menyikapi kejadian sehari-hari. Ada sudut pandang terkesan modern yang tidak lagi mempercayai hal-hal takhyul, namun ada pula yang menghargai dan mempercayai takhayul, adat-istiadat, sesajen dan sejenisnya.
Yuda seorang pemanjat tebing dan petaruh sejati, sangat rasional, modern, tidak mempercayai takhyul dan membenci televisi dan membenci kota.  Secara tidak sengaja, dia bertemu dengan seorang pemanjat lain bernama Parang Jati, saat mau membeli peralatan memanjat di rumah sahabatnya yang telah ‘pensiun’ sebagai pemanjat karena menikah dan membuka usaha menjual alat-alat untuk panjat tebing.
Parang Jati seorang mahasiswa Geologi ITB semester akhir, penduduk lereng Watugunung yang berjari tangan 12, sangat menghargai alam dan mempercayai adanya ‘penunggu’ di setiap ruang di alam raya. Dia menganggap sesajen ibarat seseorang membayar bea cukai atau pajak dan upeti kepada penguasa. Dalam pandangan Parang jati, manusia modern sudah demikian congkak dan tidak menghargai alam, sehingga perusakan hutan membabi buta sering kali terjadi oleh manusia yang mengutamakan kepentingan ekonomi diatas kepentingan alam itu sendiri.
Bersama Marja, pacar Yuda yang juga seorang mahasiswi desain, ketiganya kemudian berpetualangan dalam ranah pemikiran, mencari apa sebenarnya bilang Fu atau Hu itu. Mereka mengungkap mitos yang melingkup Sewugunung, serta beragam kearifan lokal yang sejatinya menyelamatkan. Untuk menghidupkan alur cerita, juga dikisahkan persahabatan (cinta) segitiga antara Parang Jati, Yuda, dan Marja ini memang asyik untuk dinikmati.
Melalui novel ini, penulis mencoba memberikan kritik melalui modernisme, monoteisme dan militerisme. Didalamnya terdapat perdebatan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan hal spiritual, seperti mistis, takhayul, sesajen dan juga kehidupan beragama monotheisme.
Sebelum datangnya agama dan pola modernisme, alam menjadi sesuatu yang dipuja banyak manusiadan dikeramatkan serta tidak bisa diganggu seenaknya. Namun sejak pola modernisme masuk, yang selalu menekankan pada pembuktian dan bertolak belakang hingga mendongengkan takhayul, hal itu memberikan dampak yang negatif.
Modernisme menjadikan jalan untuk memperkaya kaum kapitalis, karena orang tak lagi percaya pada hal-hal gaib atau mistik yang mendampingi alam, sehingga sesukanya melakukan eksploitasi dan penggunaan berlebihan. Contohnya penambangan daerah yang merupakan ekosistem yang patut dilindungi, atau penebangan ilegal terhadap pohon-pohon yang sebenarnya menyimpan sumber-sumber penghidupan bagi seluruh manusia.
Dikisahkan bahwa Parang Jati yang menghormati pohon keramat bukan berarti menyembahnya, maka pembaca disadarkan bahwa siapa yang menyangka adanya beberapa larangan takhayul yang pernah lestari di pedesaan, seperti sajen terhadap pohon besar atau mengeramatkan ikan-ikan di sendang keramat, semuanya tersebut bertujuan pelestarian alam? Berkat sajen-sajen itu, hutan-hutan lestari. Orang jadi tidak seenaknya sendiri merusak dan mengunduli hutan karena takut kena tuah. Orang juga jadi takut mengotori sendang, sehingga binatang-binatang eksotis di situ bisa dilindungi dari kepunahan.
Penulis juga menyoroti monoteisme atau kaum-kaum agamis yang memiliki kepercayaan tertentu atau keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun tidak meyakini atau dengan niat mempersekutukan Tuhan, penulis memilih gagasan tetap melestarikan sajen dan pemujaan terhadap roh roh halus. Memang kenyataannya, dalam hidup ini, manusia tidak hidup sendiri. Banyak jin yang berdampingan dengan manusia dan mungkin saja tinggal di sekitarnya. Pada intinya hutan-hutan dan mata air yang ada memang patut dijaga karena disana juga hidup hewan-hewan yang membutuhkan rumah dan makanan.
Pada bagian akhir diungkap militerisme. Cerita yang disajikan jelas dan nampak sekali bahwa kritik yang disampaikan adalah ditujukan bagi pemerintahan. Tampak dalam bab ini yang lebih banyak mendominasi cerita adalah kejadian-kejadian ganjil yang mengikuti reformasi
Lantas apa arti, makna serta hubungannya dengan Bilangan Fu?
Dalam penjabarannya Fu atau Hu adalah bilangan ke 13, dalam hitungan Jawa kuno. Ada hitungan : ji, ro, lu, pat, mo, nem, tu, wu, nga, luh, las, sin, hu (hal.304). (Ji=siji/1, ro=loro/2, lu=telu/3, pat=papat/4, mo=limo/5, nem=enem/6, tu=pitu/7, wu=wolu/8, nga=sanga/9, luh=sepuluh/10, las=sebelas/11, sin=lusin/12, Hu=13). Di negara Barat, angka 13 biasanya disebut-sebut sebagai angka sial, sedangkan dalam kepercayaan China, angka 13 bisa berarti 1+3 = 4 atau bliangan Tsi angka sial di China.
Bilangan Fu mengajak pembaca untuk berpikir terbuka dan lebih obyektif dalam menentukan apa yang dilihat dan atau didengar sebagai suatu kebenaran atau bukan. Tidak serta merta semua mitos itu bohong dan semua fakta itu benar adanya.

Rabu, 16 Januari 2019

Viu Indonesia Menjaring Sineas Jogja


Mulai pertengahan bulan Januari 2019  ini Viu Indonesia mengadakan Pitching Forum 2019 dengan roadshow Dialog Film ke sepuluh kota di Indonesia. Adapun kota tersebut me;iputi Yogyakarta, Jakarta, Tangerang, Bandung, Padang, Medan, Balikpapan, Surabaya, Bali dan Manado.


Yogyakarta dipilih sebagai kota pertama yang dipilih dan diselenggarakan pada hari Senin, 14 Januari 2019 di Aula Jogja Film Academy, Jl. Ipda Tut Harsono no. 26 Yogyakarta. Acara   ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelaku film, media masa, sampai berbagai komunitas.
Narasumber pertama diisi Myra Suraryo - Senior Vice President Marketing Viu Indonesia, yang menyampaikan latar belakang lahirnya Viu Indonesia sampai terselenggaranya Pitching Forum 2019.

Pitching Forum bertujuan untuk mewadahi pelaku film dalam menampilkan hasil karyanya. Juga membawa anak bangsa ke dunia internasional.
Viu Pitching Forum adalah sebuah acara tahunan yang didedikasikan untuk memfasilitasi dan mengembangkan ide-ide cerita yang dimiliki oleh sineas Indonesia untuk menjadi Viu Originals selanjutnya, melalui bimbingan dan kesempatan bagi para talenta Indonesia untuk memamerkan hasil karya mereka di panggung global


Upaya ini menunjukan komitmen Viu bagi Indonesia dalam membangun sebuah ekosistem yang dapat memberdayakan industri konten Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Viu Pitching Forum sebelumnya telah menghasilkan karya serial Original HALUSTIK (tayang di Viu sejak September lalu) dan pada tanggal 12 Desember 2018 lalu Viu sukses meluncurkan serial Original “Knock Out Girl” karya Reka Wijaya, drama aksi romantis tentang perjuang seorang putri tunggal pemilik sasana tinju yang berupaya menyelamatkan bisnis keluarga dari kebangkrutan.
Sedangkan materi pitching dikupas oleh Nia Dinata – Sutradara Film dan Founder Kalyana Shira Films.
“Kami sangat senang dapat mengumumkan tanggal dan proses Viu Pitching Forum 2019, sehingga para sineas berbakat Indonesia dapat mulai mempersiapkan ide-ide segar mereka. Dan kami juga tidak sabar untuk menghibur pemirsa di Indonesia dengan kehadiran Original terbaru kami yang menarik yaitu Knock Out Girl,” jelas Myra Suraryo, Senior Vice President Marketing – Viu Indonesia.


Viu Pitching Forum 2019 kemudian akan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan selama lebih dari satu bulan bagi sineas Indonesia untuk mengajukan ide ceritanya ke Viu Pitching Forum ini (20 Januari s/d 28 Februari 2019).
Selanjutnya Viu akan memilih duabelas Finalis, yang akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti workshop selama enam hari, dan akan mendapatkan bimbingan intensif dari para sineas-sineas profesional Indonesia seperti Sammaria Simanjuntak (Sutradara dan Produser), Andri Cung (Sutradara dan Penulis Naskah), Pritagita Arianegara (Sutradara) dan Aline Jusria (editor). Pada akhir masa workshop tersebut, para finalis akan melakukan pitching/presentasi ide cerita mereka di depan para juri yang terdiri dari Myra Suraryo (Viu Senior Vice President Marketing Indonesia) dan Aileen Leong (Viu Head of Content Indonesia), Nia Dinata (Sutradara dan Produser), Lucky Kuswandi (Sutradara & Penulis Naskah), Melissa Karim (Produser & Penulis Naskah), dan juri dari Institut Kesenian Jakarta.
 Untuk mengenal Viu Indonesia lebih dekat dapat diakses di https://www.viu.com 
atau  dengan mengunduh aplikasi Viu Android dari Google Play atau Viu iOS dari Apple App Store. Informasi mengenai serial Original Viu dan tayangan lainnya dapat diakses melalui akun media sosial Viu Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan Viu Blog.

Tentang Viu
Viu adalah layanan Video OTT terkemuka oleh PCCW dan Vuclip yang tersedia di Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Filipina, Thailand dan negara-negara Timur Tengah, UAE, Saudi Arabia, Mesir,  Bahrain, Irak, Yordania, Kuwait, Oman, Qatar. Proposisi nilai unik Viu tentang acara TV premium lokal, film, dan serial original yang segar serta berciri khas regional telah menghibur jutaan pemirsa setiap hari. Viu Originals menghadirkan kisah menarik dengan kualitas produksi berkelas dunia, sekaligus memberikan kesempatan bagi sineas berbakat Indonesia untuk memamerkan keahlian mereka di panggung dunia. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Viu yang tersedia secara gratis di App Store dan Google Play, pada perangkat yang terhubung seperti smartphone dan tablet, serta di web di www.viu.com.
 Tentang Vuclip
Vuclip adalah perusahaan media terdepan dan teknologi global terkemuka yang menyajikan tayangan hiburan berdasarkan permintaan di pasar negara berkembang termasuk India, Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah. Sebagai Perusahaan Media PCCW, properti Vuclip termasuk Viu, Vuclip Videos, Viu Life, dan Vuclip Games. Keberhasilan pasar Vuclip dalam tayangan hiburan berdasarkan permintaan, dibangun di atas kepemimpinannya di industri teknologi, wawasan konsumen, dan media. Dikelola oleh tim berkelas dunia, Vuclip, Inc. dan perusahaan afiliasi bermarkas di Milpitas, California dan memiliki cabang di Singapura, Kuala Lumpur, Mumbai, Delhi, Pune, Dubai, dan Jakarta.

Contact Media:  Najla Media Buffet PR melalui korespondensi email nana@mediabuffet.co atau 081320909717

Ajak Pengguna Memulai Perjalanan Inovasi, ASUS Keluarkan Zenfone 11 Ultra

  Zenfone 11 Ultra (Sumber : ASUS Indonesia)              ASUS berusaha terus menerus menata ulang teknologi hari ini untuk hari esok. Salah...