Sabtu, 14 Desember 2019

Memanfaatkan Postingan Sosial Media


Memasuki era industri 4.0, jaringan internet makin mudah diakses masyarakat. Akibatnya banyak sosial media bermunculan yang dapat dimanfaatkan, baik untuk hal positif  maupun negatif.
Tidak berlebihan apabila banyak yang menyebut sosial media bagai pedang bermata dua. Pada satu sisi dapat diambil manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain, pada sisi lain dapat membingungkan, meresahkan dan mencelakakan.
Saya punya buku berjudul Status Maknyus tulisian Saptuari Sugiharto pendiri  #SedekahRombongan .
Habis baca, saya rasakan banyak hal kudapat. 
Rasanya egois banget bila tidak berbagi pada orang lain. 
Akhirnya saya coba buat review-nya seperti di bawah ini.


Memanfaatkan Postingan Sosial Media

Judul buku                  : Status Maknyus
Penulis                         : Saptuari Sugiharto
Penerbit                       : Move Media
Cetakan                       : September 2019
Jumlah halaman           : xx + 277



Saat ini hampir setiap orang mulai dari kalangan anak muda sampai orang tua mempunyai sosial media. Mereka menggunakan sosial media untuk berkomunikasi dan saling informasi dalam lingkup pekerjaan, sosial maupun keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui sosial media tersebut, ada yang mencari informasi terhadap hal yang terjadi di masyarakat, ada yang memanfaatkannya untuk bisnis dan ada pula yang hanya sekedar memposting kegiatan hariannya. Namun juga banyak yang menggunakan sosial media tidak sesuai aturan yang berlaku. Penipuan, pencurian, kabar bohong (hoax), ujaran kebencian dan saling menjelekkan juga turut menghiasi. Tidak berlebihan apabila banyak yang menyebut sosial media bagai pedang bermata dua. Pada satu sisi dapat diambil manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain, pada sisi lain dapat membingungkan, meresahkan dan mencelakakan.
Sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, selayaknya setiap manusia dalam setiap langkah dan tindakan termasuk posting sesuatu di sosial media dapat memberi manfaat bagi diri dan orang lain. Sama-sama mengeluarkan dana untuk membeli paket data guna akses jaringan internet, sama-sama mengeluarkan energi dan pikiran untuk membuat postingan, akan lebih tepat apabila pengorbanan yang dikeluarkan tersebut dapat mendatangkan manfat.
Buku berjudul Status Maknyus tulisan Saptuari Sugiharto ini mengulas pemanfaatan status sosial media untuk menjadi inspirasi. Banyak aktivitas penulis sebagai pribadi, saat hubungan dengan teman dan sebagai pengusaha diposting melalui facebook, twitter, instagram dan whatsapp.  
Agar orang hidup tenang, mereka harus bisa menahan gaya hidup sehingga dapat mengukur kemampuan dan kemauan, sehingga tidak banyak hutang (hal.38). Masih banyak kisah sederhana penulis yang diposting melalui sosial medianya, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi nasihat, peringatan dan inspirasi bagi pembaca.
Meskipun buku ini semacam komik bergambar dari lampiran postingan yang diunggah di sosial media, namun dari konten yang ada dapat menjadi inspirasi. Sudah saatnya menggunakan sosial media untuk membuat postingan yang bermanfaat bagi orang lain dan juga dapat mengambil manfaat dari postingan orang lain. Saling memberi dan diberi manfaat.

Resensi ini sudah dimuat harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu Pon, 18 Januari 2020.


Saatnya sosial media digunakan untuk hal positif, baik untuk diri sendiri dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ajak Pengguna Memulai Perjalanan Inovasi, ASUS Keluarkan Zenfone 11 Ultra

  Zenfone 11 Ultra (Sumber : ASUS Indonesia)              ASUS berusaha terus menerus menata ulang teknologi hari ini untuk hari esok. Salah...