Memasuki era industri 4.0, jaringan internet makin
mudah diakses masyarakat. Akibatnya banyak sosial media bermunculan yang dapat
dimanfaatkan, baik untuk hal positif maupun
negatif.
Tidak berlebihan apabila banyak yang menyebut sosial media bagai pedang
bermata dua. Pada satu sisi dapat diambil manfaat bagi diri sendiri, keluarga
dan orang lain, pada sisi lain dapat membingungkan, meresahkan dan mencelakakan.
Saya punya buku berjudul Status Maknyus tulisian Saptuari Sugiharto pendiri #SedekahRombongan .
Habis baca, saya rasakan banyak hal kudapat.
Rasanya egois banget bila
tidak berbagi pada orang lain.
Akhirnya saya coba buat review-nya seperti di bawah ini.
Memanfaatkan Postingan
Sosial Media
Judul buku :
Status Maknyus
Penulis :
Saptuari Sugiharto
Penerbit :
Move Media
Cetakan :
September 2019
Jumlah halaman :
xx + 277
Saat
ini hampir setiap orang mulai dari kalangan anak muda sampai orang tua
mempunyai sosial media. Mereka menggunakan sosial media untuk berkomunikasi dan
saling informasi dalam lingkup pekerjaan, sosial maupun keluarga dalam
kehidupan sehari-hari.
Melalui
sosial media tersebut, ada yang mencari informasi terhadap hal yang terjadi di
masyarakat, ada yang memanfaatkannya untuk bisnis dan ada pula yang hanya
sekedar memposting kegiatan hariannya. Namun juga banyak yang menggunakan
sosial media tidak sesuai aturan yang berlaku. Penipuan, pencurian, kabar
bohong (hoax), ujaran kebencian dan
saling menjelekkan juga turut menghiasi. Tidak berlebihan apabila banyak yang menyebut
sosial media bagai pedang bermata dua. Pada satu sisi dapat diambil manfaat
bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain, pada sisi lain dapat membingungkan,
meresahkan dan mencelakakan.
Sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial, selayaknya setiap manusia dalam setiap
langkah dan tindakan termasuk posting sesuatu di sosial media dapat memberi
manfaat bagi diri dan orang lain. Sama-sama mengeluarkan dana untuk membeli
paket data guna akses jaringan internet, sama-sama mengeluarkan energi dan
pikiran untuk membuat postingan, akan lebih tepat apabila pengorbanan yang
dikeluarkan tersebut dapat mendatangkan manfat.
Buku
berjudul Status Maknyus tulisan Saptuari Sugiharto ini mengulas pemanfaatan
status sosial media untuk menjadi inspirasi. Banyak aktivitas penulis sebagai
pribadi, saat hubungan dengan teman dan sebagai pengusaha diposting melalui
facebook, twitter, instagram dan whatsapp.
Agar
orang hidup tenang, mereka harus bisa menahan gaya hidup sehingga dapat
mengukur kemampuan dan kemauan, sehingga tidak banyak hutang (hal.38). Masih
banyak kisah sederhana penulis yang diposting melalui sosial medianya, yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi nasihat, peringatan dan
inspirasi bagi pembaca.
Meskipun
buku ini semacam komik bergambar dari lampiran postingan yang diunggah di
sosial media, namun dari konten yang ada dapat menjadi inspirasi. Sudah saatnya
menggunakan sosial media untuk membuat postingan yang bermanfaat bagi orang
lain dan juga dapat mengambil manfaat dari postingan orang lain. Saling memberi
dan diberi manfaat.Resensi ini sudah dimuat harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu Pon, 18 Januari 2020.
Saatnya sosial media digunakan untuk hal positif,
baik untuk diri sendiri dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar